(123)456 7890 demo@coblog.com

Rahasia Budidaya Nanas Lebih Tahan Penyakit

Rahasia Budidaya Nanas Lebih Tahan Penyakit
Rate this post

Cara menanam nanas

Rahasia Budidaya Nanas Lebih Tahan Penyakit

Klasifikasi dan morfologi nanas

Nanas termasuk dalam famili Bromiliaceae. Klasifikasi tanaman nanas adalah sebagai berikut:

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Jurusan : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Kelas : Angiospermae (biji tertutup)
Ordo : Farinosae (Bromeliales)
Keluarga: Bromiliaceae
Genus: nanas
Spesies: Nanas comosus (L) Merr.

Nanas sering disebut sebagai bromeliad, dengan lebih dari 2400 kerabat yang memiliki penampilan menarik. Tanaman nanas termasuk dalam keluarga nanas nanas. Tanaman ini merupakan ramuan tropis asli Brasil, Bolivia, dan Paraguay. Tanaman nanas lebat dan hidup sebagai tanaman semusim (perennials). Tanaman nanas terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan pucuk.

Sistem perakaran nanas sangat padat tetapi dangkal dengan kedalaman akar sekitar 15 cm. Namun pada tanah yang gembur, subur dan bebas parasit, akar tanaman nanas dapat tumbuh sekitar 50 cm vertikal dan horizontal 1,83 m dalam waktu setahun (Nakasone dan Paull, 1999 dalam Chasanah, 2006). Akar tanaman nanas menyebar tetapi dangkal, akar cabang dan rambut akar melimpah di permukaan tanah.

cara menanam nanas

Batang sebagai tempat melekatnya akar, daun, bunga, buah dan pucuk. Secara visual, batang tidak terlihat karena dikelilingi oleh daun, tangkai bunga, atau buah yang merupakan perpanjangan batang.

Menurut Wee dan Thongtham (1997) dalam Chasanah (2006), daun nanas berbentuk pedang dan dapat mencapai panjang 1 m atau lebih dengan lebar 5-6 cm. Tepi daun berduri atau hampir rata, tergantung varietasnya. Ujung daun runcing, pangkal daun berdaging, berserat, beralur dan tersusun spiral menutupi seluruh batang.

Nanas memiliki rangkaian bunga majemuk di ujung batang. Bunga merupakan hermaprodit yang terletak di ketiak daun. Jumlah bunga yang mekar setiap hari sekitar 5-10 kuntum. Pertumbuhan bunga dimulai dari pangkal hingga puncak dan berlangsung selama 10-20 hari. Waktu berbunga sejak tanam sekitar 6-16 bulan.

Secara umum, tanaman atau tangkai buah hanya dapat menghasilkan satu buah, tetapi karena pengaruh lingkungan, dapat menghasilkan lebih dari satu buah pada satu tangkai, yang dikenal sebagai berbuah ganda atau berbuah ganda. Tunas mahkota tunggal biasanya tumbuh di ujung buah, tetapi ada juga tunas yang tumbuh lebih dari satu, yang biasa disebut dengan mahkota ganda atau mahkota ganda.
Jenis atau Varietas Nanas

Berdasarkan kebiasaan tumbuhannya, terutama bentuk daun dan buahnya, ada 4 jenis kelompok nanas, yaitu: Cabai rawit (daunnya halus, tidak berduri, buahnya besar), Ratu (daunnya pendek dengan duri tajam, buahnya lonjong seperti kerucut), Spanish/Spanyol (daun panjang kecil, duri halus sampai kasar, buah bulat dengan mata rata) dan Abacaxi (daun panjang dengan duri kasar, buah silindris atau piramidal).

Varietas/kultivar nanas yang tersebar luas di Indonesia adalah golongan Cayenne dan Queen. Kelompok Spanyol dikembangkan di pulau-pulau di Hindia Barat, Puerte Rico, Meksiko, dan Malaysia. Kelompok Abacaxi banyak ditanam di Brasil. Saat ini, kultivar/kultivar nanas yang dianggap unggul adalah Nanas Bogor, Subang dan Palembang (Prihatman, 2000).
kondisi tumbuh

Daerah persebaran nanas dari 300 Lintang Utara sampai 300 Lintang Selatan. Tanaman nanas memerlukan beberapa kondisi iklim yang harus dipenuhi agar dapat tumbuh dengan baik. Faktor iklim ini meliputi curah hujan, ketinggian, kelembaban, suhu dan sinar matahari.

Menurut Nakasone dan Paull (1999) dalam Chasanah (2006), curah hujan yang dibutuhkan dalam budidaya nanas antara 600-3500 mm per tahun dengan curah hujan optimal 100-1500 mm per tahun. Kelembaban tanah yang berlebihan pada awal pembungaan dapat menghambat pertumbuhan buah dan menghasilkan dedaunan yang berlebihan, sedangkan kelembapan yang berlebihan pada saat pembungaan akan menurunkan kualitas. Suhu yang cocok untuk menanam nanas adalah sekitar 29-32 0C.

Sumber :

Pos-pos Terbaru