(123)456 7890 demo@coblog.com

Penggunaan Apostrophe dalam Bahasa Inggris

Penggunaan Apostrophe dalam Bahasa Inggris
Rate this post

Penggunaan apostrof (tanda kutip) dalam bahasa Inggris

penggunaan-apostrophe

Apa itu apostrof?

Tahukah Anda bahwa sering ada tanda kutip (‘) di setiap properti dalam bahasa Inggris? Apakah sobat KBI masih bingung dengan fungsi dan tujuan dari kutipan tersebut? Ya, tanda kutip seperti itu disebut apostrof.

Tanda kutip itu sendiri adalah tanda baca (punctuation mark) yang digunakan untuk menunjukkan bentuk posesif (kepemilikan makhluk hidup), kontraksi (singkatan), dan bentuk jamak (plural). Tanda kutip biasanya ditempatkan setelah kata benda untuk menunjukkan bahwa kata benda itu memiliki sesuatu / hubungan. Pemilik benda tersebut kemudian segera diikuti oleh kata benda yang dimilikinya.
Contoh:
Buku ibu = buku ibu
Game cewek = game cewek
The doctor’s tool = The doctor’s tool Pada contoh di atas terdapat beberapa kalimat dengan apostrof. Tanda kutip memiliki beberapa aturan untuk penggunaannya. KBI akan menjelaskan berbagai penjelasan penggunaan apostrof dalam singkatan (kontradiksi), bentuk posesif (bentuk kehadiran) dan jamak (jamak). Simak saja pernyataan KBI berikut ini:

1. Kontraksi

Singkatan adalah kata atau angka yang menghilangkan satu atau lebih huruf atau angka. Dalam formulir ini, apostrof diletakkan di tempat huruf yang dihilangkan.

  • saya = saya
  • Itu = itu, ada it
  • ’80 = 1980
  • Jangan = jangan

2. Kepemilikan (bentuk kepemilikan)

Apostrof diletakkan setelah kata benda. Pemilik kata benda tersebut kemudian dapat diikuti oleh kata benda miliknya.

Contoh:

Perjalanan Aang: Perjalanan Aang (pemilik kata benda = Aang)
Gaun gadis itu: Gaun gadis itu (pemilik kata benda = gadis)

Penggunaan apostrof dalam kata benda:

– Bentuk tunggal pemilik kata benda:

  • Ponsel Tina (tidak masalah jika kata benda berakhiran s)
  • Seragam anak-anak
  • Komputer dosen

– Bentuk jamak pemilik kata benda:

  • Aturan kampus (jika pemilik kata benda berakhiran s, tambahkan ‘setelahnya, tetapi jika tidak berakhiran S, tambahkan’ s setelahnya)
  • Burung ‘kandang -‘ ditambahkan setelah kata benda majemuk
  • Rumah ayah mertuanya – ‘s ditambahkan setelah kata terakhir dari kata benda, dihubungkan oleh konjungsi koordinatif dan untuk menunjukkan milik bersama.
  • Tina dan Tonos Zimmer – kata ganti tidak tentu dapat membentuk bentuk posesif dengan menambahkan ‘s after
  • Buku catatan apa saja.

Kata ganti tak tentu, kata ganti orang tidak dibentuk dalam bentuk posesif dengan tanda kutip. Karena itu adalah singkatan dari “itu” atau “memiliki”.

3. Jamak (jamak)

Apostrof digunakan untuk membentuk bentuk jamak, terutama dalam angka atau huruf.

Contoh: Kakak saya mendapat nilai A untuk seni.

Jika bentuk jamaknya jelas, huruf kapital tidak harus diikuti dengan apostrof, hanya akhiran -s saja.

Contoh: Siswa di kelas ini mendapat hasil yang baik pada ujian akhir. Ada 5 siswa dengan nilai A dan yang lainnya dengan nilai B

Tahun dan singkatan (singkatan) tidak harus mengikuti apostrof.

Contoh: Berat badan putri Anda kira-kira 110 pon.

Ini adalah penjelasan tentang bagaimana apostrof digunakan dalam bahasa Inggris. Selamat berlatih dan semoga bermanfaat

Sumber :