Definisi gastritis
Gastritis adalah peradangan atau pendarahan pada selaput perut yang disebabkan oleh iritasi, infeksi, dan juga pola makan yang tidak teratur seperti: B. Makan terlambat, makan terlalu banyak, makan cepat, makan terlalu banyak makanan yang pedas atau pedas. Ini dapat menyebabkan perkembangan gastritis.
Pahami maag Menurut para ahli
1. Suyono (2001)
Pengertian gastritis menurut Suyono adalah proses peradangan pada lapisan selaput lendir dan juga pada submukosa lambung, yang terjadi bila mekanisme pelindung selaput lendir terisi oleh bakteri atau zat iritan lainnya.
2. Mansjoer (2004)
Definisi Masjoer tentang gastritis adalah radang selaput perut. Gastritis adalah peradangan pada lapisan dan submukosa lambung dan dapat dideteksi dengan infiltrasi sel inflamasi.
3. Silvia A.Harga (2005)
Pengertian maag menurut Silvia A. Harga adalah peradangan selaput lambung, baik yang bersifat akut, kronis maupun lokal.
4. Susanne C. Smeltzer (2001)
Definisi Suzanne C. Smeltzer tentang gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur dan terkontrol. Gastritis, atau radang lambung, adalah kondisi umum yang ditandai dengan anoreksia, rasa penuh dan tidak nyaman di epigastrium, mual dan muntah.
5. Brunner dan Suddarth (2000)
Definisi dari Brunner dan Suddarth tentang gastritis adalah peradangan pada selaput perut, paling sering disebabkan oleh ketidakteraturan pola makan, seperti: B. karena makan terlalu banyak dan cepat atau oleh makanan yang terlalu pedas atau penyebab lain seperti alkohol atau aspirin. Refluks bilier atau terapi radiasi.
Tanda dan Gejala Gastritis
Merupakan tanda dan gejala maag
Setelah Sari, K, Muttaqin. A (2011) Dalam riwayat ini, ketidaknyamanan perut yang tidak dapat dijelaskan seperti mual, muntah dan anoreksia sering dicatat, yang menyebabkan kebutuhan nutrisi harian terpenuhi dan mengurangi asupan makanan yang tidak memadai, kehilangan cairan dan elektrolit.
Pada beberapa orang juga terdapat gejala yang lebih parah seperti sakit perut, muntah, pendarahan dan juga hematema, yang secara individual menyebabkan manifestasi kecemasan.
Tanda dan Gejala Gastritis Kronis
Menurut Inayah (2004) gejala dan tanda maag kronis antara lain:
- Gastritis sel plasma
- Penyakit miniere
- Nyeri terus menerus di area perut
- Mual hingga dan termasuk muntah empedu
- dispepsia
- anoreksia
- Penurunan berat badan
- Keluhan terkait anemia
Penyebab Gastritis
Faktor penyebab gastritis antara lain:
Frekuensi makan
Frekuensi makan ini adalah jumlah makan sehari-hari, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Tentu saja makanan diolah di dalam tubuh melalui organ pencernaan mulai dari lambung hingga usus halus. Lamanya makan di dalam perut juga tergantung dari sifat dan jenis maknanya.
Jika perut kosong rata-rata antara 3-4 jam, rencana nutrisi ini juga menyesuaikan dengan perut kosong (Oktaviani, 2011).
Jenis makanan
Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, sistem pencernaan terutama lambung dan usus akan berkontraksi. Hal ini menyebabkan rasa lapar dan juga nyeri pada usus yang disertai mual dan muntah.
Gejala-gejala tersebut membuat orang tersebut tidak mau makan. Jika kebiasaan makan makanan pedas lebih dari sekali dalam seminggu berlangsung minimal selama 6 bulan, dapat menyebabkan iritasi lambung yang disebut gastritis.
Produksi asam lambung akan meningkat meski dalam kondisi stres seperti beban kerja tinggi, panik dan terburu-buru. Kadar asam lambung yang tinggi bisa mengiritasi lapisan lambung. Jika hal ini dibiarkan, maka gastritis semakin lama bisa terjadi. Bagi sebagian orang, stres tidak bisa dihindari. Kuncinya adalah dapat mengontrolnya secara efektif dengan mengikuti pola makan yang memenuhi kebutuhan nutrisi, istirahat yang cukup, olahraga teratur, dan relaksasi yang memadai. Friscaan (2010)
Menurut para ahli, berikut penjelasan untuk memahami maag, faktor dan tanda-tandanya. Semoga apa yang dijelaskan semoga bermanfaat untuk anda. Terima kasih
Sumber :